
Bank ING memproyeksikan bahwa tren bullish pasar emas akan terus berlanjut hingga 2026, dengan harga rata-rata diperkirakan mencapai $4,325 per troy ounce. Proyeksi ini didasarkan pada beberapa faktor pendukung, termasuk permintaan emas dari bank sentral yang tetap kuat dan potensi peningkatan minat investor melalui ETF emas global.
Meskipun pasar baru-baru ini mengalami volatilitas ekstrem dengan penurunan harga emas dan perak terburuk dalam beberapa tahun, para analis tetap optimis bahwa tren jangka panjang tetap solid. Laporan ini muncul di tengah peringatan tentang potensi krisis likuiditas sistemik, yang semakin mendorong peran emas sebagai aset safe haven.
Pengurangan suku bunga Federal Reserve juga diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi harga emas, dengan beberapa analis bahkan memproyeksikan harga yang jauh lebih tinggi jika pola sejarah terulang. Meskipun ada saran untuk mengambil keuntungan dalam jangka pendek, prospek jangka panjang emas masih tetap positif menurut laporan ING.
Sumber : KitcoNews



